Menghitung masa kerja karyawan adalah salah satu hal penting dalam pengelolaan sumber daya manusia. Dengan mengetahui masa kerja, perusahaan bisa menentukan hak-hak karyawan, seperti tunjangan, bonus, dan kenaikan gaji. Microsoft Excel menyediakan berbagai fungsi yang memudahkan perhitungan ini, termasuk fungsi DATEDIF yang sangat efisien untuk menghitung selisih waktu antara dua tanggal.
Apa Itu Masa Kerja dan Mengapa Penting?
Masa kerja adalah periode waktu yang dihitung sejak seorang karyawan mulai sampai hingga tanggal tertentu, seperti hari ini atau tanggal pengunduran diri. Menghitung masa kerja dengan tepat penting untuk memastikan keakuratan data karyawan, perhitungan gaji, tunjangan, dan kebijakan promosi. Selain itu, ini juga membantu dalam perencanaan pengembangan karir dan pengelolaan SDM secara keseluruhan.
Menggunakan Fungsi DATEDIF untuk Menghitung Masa Kerja
Fungsi DATEDIF adalah salah satu cara paling sederhana untuk menghitung masa kerja di Excel. Meskipun fungsi ini tidak tercantum dalam daftar fungsi standar Excel, ia tetap sangat berguna dan mudah digunakan.
Sintaks Fungsi DATEDIF:
Penjelasan:
-
start_date: Tanggal mulai kerja (misalnya, tanggal karyawan pertama kali bekerja).
-
end_date: Tanggal akhir kerja (biasanya tanggal saat ini).
-
unit: Format hasil perhitungan, bisa dalam tahun (“Y”), bulan (“M”), atau hari (“D”).
Menghitung Masa Kerja dalam Tahun
Apabila Anda ingin menghitung masa kerja dalam tahun, gunakan rumus berikut:
Misalkan Anda memiliki data seperti ini:
Nama | Tanggal Mulai Kerja | Tanggal Saat Ini |
---|---|---|
Andi | 01/01/2015 | 01/01/2025 |
Budi | 15/06/2018 | 01/01/2025 |
Citra | 20/03/2020 | 01/01/2025 |
Dengan rumus tersebut, Anda akan mendapatkan hasil masa kerja dalam tahun untuk setiap karyawan.
Menghitung Masa Kerja dalam Bulan
Untuk menghitung masa kerja dalam satuan bulan, Anda bisa menggunakan parameter “M”:
Hasilnya akan menampilkan total bulan kerja tanpa menghitung tahun secara terpisah.
Baca Juga: Tips Memilih Travel Malang Juanda yang Aman dan Nyaman
Menghitung Masa Kerja dalam Tahun dan Bulan
Apabila Anda ingin hasil yang lebih terperinci, seperti “5 tahun 8 bulan”, Anda bisa menggabungkan beberapa fungsi DATEDIF:
Rumus tersebut akan menghitung tahun penuh terlebih dahulu, kemudian menambahkan sisa bulan setelah tahun dihitung.
Menghitung Masa Kerja dalam Tahun, Bulan, dan Hari
Untuk hasil yang lebih lengkap, Anda bisa menghitung masa kerja dengan hitungan hari:
Ini berguna saat Anda perlu melaporkan masa kerja dengan lebih detail, misalnya untuk kebutuhan pengarsipan atau audit internal.
Menggunakan TODAY untuk Menghitung Masa Kerja Aktif
Apabila Anda ingin menghitung masa kerja dari tanggal mulai hingga hari ini, Anda bisa menggunakan fungsi TODAY:
Ini sangat praktis karena Anda tidak perlu memperbarui tanggal akhir secara manual.
Menghitung Masa Kerja Tanpa Hari Libur
Apabila Anda perlu menghitung masa kerja tanpa memasukkan hari libur atau akhir pekan, Anda bisa menggunakan kombinasi NETWORKDAYS dan DATEDIF:
Fungsi tersebut hanya akan menghitung hari kerja (Senin hingga Jumat) dan mengabaikan akhir pekan.
Menambahkan Format Teks untuk Hasil yang Lebih Menarik
Agar hasil perhitungan masa kerja lebih mudah saat dibaca, Anda bisa menambahkan teks untuk memperjelas hasilnya:
Hasilnya akan terlihat seperti:
-
Andi: 10 tahun, 0 bulan, 0 hari
-
Budi: 6 tahun, 6 bulan, 15 hari
-
Citra: 4 tahun, 9 bulan, 11 hari
Menghitung masa kerja dengan tepat sangat penting untuk berbagai keperluan administrasi dan manajemen SDM. Dengan menggunakan fungsi DATEDIF di Excel, Anda bisa menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan dalam perhitungan. Dengan memahami tutorial dari stipsriwigama.ac.id, Anda dapat lebih mudah mengelola data karyawan dan memastikan akurasi dalam pengelolaan tenaga kerja.